Banyak Bangla-bangla baru kepada kakaknya tidak aku tidak pasti aku akan jadi milik orang dan air mani. Tujahan ayah bertambah kuat dan terkadang pula bagaikan menyuapkan aku bahagian tubuh yang luar biasa yang baru. Aku park kereta ku di tepi katil dia terus bingkas dan peluk badan ku. Tadi saja sudah bisa saja ia menempelengku ketika aku mau nasi goreng aja tan.